AMBON, arikamedia.id – Wilayah Timur Indonesia sementara terus bergeliat membangun daerahnya masing-masing tidak terkecuali bagi Maluku. Khususnya di bidang energy, pembangkit listrik.
Beberapa kawasan yang menjadi sasaran HDF Energy antara lain Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara (Malut) sedangkan Provinsi Maluku baru menjajaki.
HDF Energy bermitra dengan PLN dan PT SMI mendorong pembiayaan pembangkit listrik tenaga hidrogen hijau, dan membangun koordinasi dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Kesepakatan Bersama dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena.
Secara paralel, HDF menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempercepat pengembangan proyek pembangkit listrik hidrogen di wilayah tersebut. Penandatanganan Kesepakatan Bersama disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto serta Menteri Kedaulatan Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Digital Prancis, Éric Lombard.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengatakan Prancis merupakan mitra untuk transisi energi, 450 juta euro telah disalurkan dari komitment 500 juta euro (untuk mendukung transisi energi).
“Saya senang hari ini dalam bidang tenaga surya dan hidrogen, ada proyek penting yang disepakati.”ujar Macron.