Dia menyebut tindakan mengoplos beras merupakan bentuk pengkhianatan kepada bangsa dan masyarakat. Prabowo menuturkan hal ini merupakan upaya membuat Indonesia lemah dan miskin.
“Saya anggap ini adalah penghianat kepada bangsa dan rakyat, ini adalah upaya untuk membuat Indonesia terus lemah terus miskin. Saya tidak terima, saya disumpah di depan rakyat untuk memegang teguh undang-undang dasar dan menjalankan segala perundang-undangan dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Kerugian Negara
Prabowo menuturkan total kerugian negara akibat tindakan mengoplos beras tersebut mencapai Rp100 triliun. Dia pun siap menyita penggilingan-penggilingan padi apabila tak ada itikad baik untuk mengembalikan kerugian negara.
“Saya perintahkan Kapolri dan Jaksa Agung usut, tindak. Kalau mereka kembalikan 100 triliun itu oke. Kalau tidak kita sita itu panggilan-penggiling padi yang brengsek itu,” tutur Prabowo. **