JAKARTA, arikamedia.id – Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Imipas), Yusril Ihza Mahendra, mengakui aparat negara melanggar HAM di Papua. Akan tetapi, sekelompok masyarakat di Papua disebut juga telah melakukan pelanggaran HAM.
Meski demikian, Yusril tidak secara spesifik menyatakan bentuk pelanggaran HAM yang dilakukan sekelompok masyarakat tersebut. Ia juga tak menyebut identitas kelompok tersebut.
“Kita juga harus memahami konflik-konflik kekerasan juga dilakukan kelompok-kelompok yang melakukan berbagai aksi di Papua,” ucap Yusril di agenda Laporan Tahunan Komnas HAM 2024 di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (02/07/2025).
“Yang sebenarnya kami perlu juga melakukan penjelasan, pemahaman, terhadap pelanggaran HAM yang tidak semata-mata dilakukan aparat negara, tapi juga oleh kelompok yang ada di tengah masyarakat,” terang Yusril.
Di satu sisi, Yusril menyatakan Kemenko Hukum, HAM, dan Imipas menaruh perhatian khusus terhadap pelanggaran HAM di Papua. Pihak eksekutif disebut akan melakukan pendekatan terhadap pelanggaran HAM tersebut.
Menurut dia, sejumlah pendekatan terhadap kasus itu dilakukan melalui peningkatan keamanan hingga pengakuan terhadap masyarakat Papua.