Dia berharap, ketiga tugas gereja ini bisa dituangkan dalam setiap program yang dihasilkan dari Sidang ke-39 Sinode GPM, yang akan berlangsung 19-25 Oktober 2025.
“Gereja dan pemerintah harus berjalan seiring, untuk menghadirkan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon,” harap Wawali.
Wawali menyatakan, kerendahan hati adalah dasar dari pelayanan yang sejati. Hanya dengan hati yang dipenuhi kasih Kristus, umat mampu melayani tanpa pamrih, menopang sesama, dan bersama-sama membangun tubuh Kristus yang hidup.
“Dalam pelayanan ini, umat dipanggil bukan hanya untuk hadir, tetapi juga untuk memberi diri dengan tulus sebagai pekerja di kebun anggur Tuhan. Untuk itu saya menyampaikan selamat bersidang di Sidang ke-39 Sinode GPM. Semoga lahir program-program, yang bisa membangun keimanan umat,” tandas Wawali.
Untuk diketahui, Sidang ke-39 Sinode GPM akan segera digelar. Rencananya Sidang ke-39 Sinode GPM akan berlangsung sejak tanggal 19-26 Oktober 2025, dengan Klasis GPM Pulau Ambon sebagai tuan rumah. ***