Hal ini semakin memperkuat keyakinan Toisutta bahwa melibatkan perempuan secara strategis adalah kunci untuk menciptakan perdamaian .
“Kita patut bersyukur bahwa Kota Ambon saat ini dalam kondisi yang kondusif, namun, kita tidak boleh lengah, kita harus terus berupaya meminimalisir potensi konflik dan belajar dari pengalaman daerah lain,” tegasnya.
Toisutta juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kaum perempuan, untuk mendukung program-program pemerintah daerah yang bertujuan untuk meminimalisir konflik dan menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi seluruh warga.
“Saya menghimbau kepada seluruh perempuan hebat di Kota Ambon, mari kita bersama-sama menjaga situasi kondusif di kota ini, peran perempuan sangat penting dalam menciptakan ketertiban jadilah agen perubahan yang membawa dampak positif bagi kota ini,” serunya.
Di akhir pernyataannya,Toisutta menekankan bahwa menjaga perdamaian adalah tanggung jawab bersama. (AM-18)
