Wattimena juga menyoroti kerugian yang dialami pemerintah kota akibat kondisi tersebut, terutama karena pengelolaan parkir tidak berada di bawah kendali Pemkot.
Dikatakan, PAD kita dari sektor lain harus dipakai untuk menyelesaikan masalah ini.
Ia mengakhiri dengan peringatan keras kepada pedagang yang menolak ditertibkan. “Kalau mau melawan, jangan tinggal di Kota Ambon,” pungkasnya. (AM-18)