“Seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di kota Ambon akan diperbaiki agar lebih higienis dan bersih,” ujarnya.
Kata Wali Kota, permasalahan kemacetan dan ketertiban pedagang di area pasar juga menjadi perhatian. Mulai minggu depan, pedagang tidak diperbolehkan lagi berjualan di badan jalan dan terminal.
Dia menekankan bahwa Satpol PP harus bertindak tegas tanpa menggunakan kekerasan, serta menyiapkan regulasi yang jelas dalam bentuk instruksi atau kebijakan lainnya.
Selain itu, lebih lanjut dirinya juga menyoroti kedisiplinan ASN yang dinilai masih rendah. Pegawai yang kedapatan berada di rumah kopi saat jam kerja akan dikenakan sanksi, termasuk pemotongan tunjangan penghasilan pegawai (TPP). Hal ini dilakukan untuk memastikan adanya keadilan bagi ASN yang benar-benar bekerja dengan baik.
“Birokrasi akan berjalan dengan pendekatan profesionalisme. ASN yang bekerja dengan baik akan mendapatkan penghargaan dan promosi jabatan, sementara yang tidak disiplin akan mendapatkan sanksi,” tegasnya.
Wali Kota menekankan pentingnya seluruh jajaran Pemkot Ambon untuk bekerja bersama dalam mencapai visi kota yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan.(AM-18)
