AMBON, arikamedia.id – Setelah dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dilanjutkan dengan pelaksanaan Retreat bersama seluruh Kepala Daerah di Magelang dari 21 – 28 Februari 2025, dan Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta tiba di Ambon pada Senin (03/03/25) kemarin, dilanjutkan hari ini di Ballroom MCM Tantui Ambon, Wali Kota dan Wakil Wali Kota melaksanakan pertemuan perdana bersama para ASN lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Selasa,(04/03/25).
Pada kesempatan tersebut Bodewin Wattimena, menegaskan bahwa visi, misi, dan 17 program prioritas yang diusungnya bersama Wakil Wali Kota Ely bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Ambon saat ini.
“Kami pastikan bahwa segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme tidak akan ditoleransi dalam pemerintahan kami,” kata Wali Kota.
Wattimena mengatakan, masalah keuangan daerah, termasuk status disclaimer yang masih membayangi Kota Ambon, agar secepatnya dapat diperbaiki.

Ditegaskan, akan ada tindakan tegas bagi pimpinan OPD yang terbukti memiliki temuan material dalam pengelolaan keuangan, yakni langsung diberhentikan dari jabatannya.
Menurutnya, fokus utama lainnya adalah penanganan masalah sampah, pemerintah telah mengalokasikan anggaran hampir Rp 5 miliar yang sebelumnya dialihkan dari pengadaan mobil dinas untuk memperbaiki Tempat Pembuangan Akhir (TPA).











