Untuk mengatasi perlambatan ini, Wattimena menyiapkan sejumlah langkah strategis.
Pertama, menjaga stabilitas dan efektivitas belanja pemerintah. Belanja pemerintah harus berjalan dengan baik karena menjadi motor penggerak sektor riil.
Kedua, mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan industri kreatif, dimana harus terus mendukung UMKM dan industri kreatif agar ekonomi kota tetap tumbuh.
Ketiga, menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, terutama melalui pengelolaan pasar tradisional yang profesional.
Pasar Mardika dan Pasar Batu Merah harus dikelola dengan baik, hindari praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat.
Wali Kota juga meminta dinas-dinas teknis untuk lebih aktif memantau dan mengendalikan harga di lapangan.
“Inflasi berdampak langsung pada tingkat kemiskinan karena itu, seluruh OPD harus berkomitmen untuk terus menekan laju inflasi di Kota Ambon,” pintanya.
Wattimena optimis Kota Ambon mampu menghadapi tantangan ekonomi menuju kesejahteraan. (AM-18)