AMBON, arikamedia.id – Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, meluruskan maksud pernyataannya yang sebelumnya menimbulkan respons publik.
Pernyataan tersebut, yang menyebutkan “Kalau tidak bisa menjaga perbedaan, pulang kampung,” yang disampaikan terkait konflik di kawasan STAIN, menurutnya telah disalahartikan dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung kelompok atau suku tertentu.
Wali Kota dalam postingan video di laman Facebook pribadi, yang diunggah, Kamis (27/11/25) menegaskan bahwa ungkapan tersebut disampaikan dalam konteks mengajak seluruh warga untuk memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga Kota Ambon yang dicintai.
“Pernyataan saya yang mengatakan bahwa kalau tidak bisa menjaga perbedaan, pulang kampung, Dimaksudkan bahwa ada tanggung jawab bersama kita untuk menjaga kota Ambon yang kita cintai. Selama ini pemerintah kota berupaya bagaimana kita bisa membangun hidup bersama di kota Ambon,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa apabila terdapat permasalahan terkait tindakan kriminalitas, mekanisme penanganannya harus diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Sebagai orang yang tinggal di Ambon, tugas kita semua adalah menjaga kota ini supaya tetap aman, tetap damai sehingga semua bisa beraktivitas dengan baik,” tambahnya.










