
Komponen Singapura, beber Wattimena, berfokus pada topik Inovasi Sistem Pendidikan; Layanan Kesehatan Masyarakat yang Efektif dan Adil; Layanan Infrastruktur Publik dan Perencanaan Tata Ruang, termasuk Sistem Transportasi; Perumahan Umum, Pengelolaan Permukiman, dan Pengelolaan Sampah; serta Tata Kelola, Pemantauan Kinerja, dan Akuntabilitas.
“Kunjungan pembelajaran yang dilakukan diantaranya, Kampus NUS Bukit Timah, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) TuasOne, Kota Baru Punggol, Inno Suite ST Enginering, Institute Of Technical Education, Singapore City Gallery, dan Marina Barrage,” tandasnya.
Usai mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Komponen Singapura, Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena bersama para peserta lainnya, bertolak kembali ke Jakarta, Minggu (16/11/25).
Di Jakarta, para peserta KPPD akan melanjutkan kegiatan di BPSDM Kemendagri pada hari ini, Senin (17/11/25), hingga penutupan kegiatan di hari Selasa (18/11/25) besok.
Wattimena mengungkapkan, selama 2 (dua) hari ini, materi yang akan diterima yakni konsolidasi rencana aksi dalam RKPD dan RAPBD tahun 2026 yang dilanjutkan dengan coaching materi paparan rencana aksi kepala Daerah, dengan panelis Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) dan Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda)










