AMBON, arikamedia.Id – Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan dokumen strategis yang tidak hanya bersifat teknokratik, tetapi juga mencerminkan komitmen moral pemerintah dan masyarakat dalam mengarahkan pembangunan Kota Ambon ke depan.
Forum ini dinilai sebagai tahapan penting untuk menghimpun masukan terhadap visi, misi, dan isu strategis dalam penyusunan RPJMD.
Visi ini menekankan nilai-nilai keadilan sosial, inklusivitas, keberlanjutan, dan toleransi dalam pembangunan kota.
“Berbagai tantangan yang dihadapi kota, seperti ketimpangan sosial-ekonomi, keterbatasan infrastruktur, ancaman perubahan iklim, hingga bencana alam,” kata Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat membuka, Forum Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) (RPJMD) Kota Ambon Tahun 2025–2029 di aula Hotel Grand Avira Ambon Rabu,(21/05/25).
Wattimena juga memaparkan Ia menekankan pentingnya kebijakan mitigasi dan penguatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi kondisi tersebut. Isu kesenjangan sosial, perlindungan kelompok rentan, serta pentingnya kohesi sosial dan toleransi antarumat beragama turut menjadi perhatian dalam forum ini.
Di sisi lain, tantangan lingkungan hidup seperti pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih juga menjadi agenda penting pembangunan.