Gubernur dan Wakil Ketua DPD RI pun sempat bercengkerama dengan salah seorang petugas, menanyakan langsung soal operasional, jumlah pegawai, hingga penerima manfaat program tersebut.
Suasana penuh keakraban membuat dialog terasa hangat sekaligus sarat makna, negara hadir untuk memastikan anak-anak dan ibu mendapatkan hak gizi yang layak.
Sementara Juru Bicara Pemprov Maluku, Kasrul Selang, menambahkan bahwa hingga kini sudah ada 22 SPPG yang aktif beroperasi di sejumlah wilayah, dengan sebaran, Kota Ambon 7 SPPG, Maluku Tengah 4 SPPG, Seram Bagian Barat 5 SPPG, Buru Selatan: 2 SPPG, Kota Tual 1 SPPG, Maluku Tenggara: 1 SPPG, Maluku Barat Daya 1 SPPG.
Kasrul juga memanaskan total penerima manfaat dapur MBG di Maluku telah mencapai 75.955 orang, dengan sebaran sebagai berikut, Balita 2.426, PAUD 2.740, RA: 254, TK 3.299, MSD 33.115, MI 1.349, SMP 12.990, MTs 2.058, SMA 11.605, SMK 3.636, MA 1.354, SLB 209, Pondok Pesantren 336, Ibu Hamil (Bumil) 224, Ibu Menyusui (Busui) 342.
Program MBG salah satu langkah nyata pemerintah untuk menekan angka stunting, meningkatkan kualitas pendidikan melalui gizi anak sekolah, serta menjaga kesehatan ibu dan balita.
Kunjungan Gubernur Maluku bersama Wakil Ketua DPD RI ini menegaskan bahwa pembangunan Maluku tidak hanya berbicara soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia sejak usia dini melalui penyediaan gizi yang layak.(***) Sumber : LAMAN RESMI PEMPROV MALUKU