Scroll untuk baca artikel
Link Banner
Link Banner
BeritaNasionalUtama

Waketum Gerindra Sebut Reshuffle Hak Prerogratif Prabowo

6
×

Waketum Gerindra Sebut Reshuffle Hak Prerogratif Prabowo

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono - Int

JAKARTA, arikamedia.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menanggapi isu reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Prabowo melempar sinyal reshuffle setelah 100 hari masa kerjanya dan menegaskan bakal menyingkirkan pembantunya yang tidak mau benar-benar bekerja untuk rakyat.

Budi mempertanyakan asal desas-desus reshuffle. Namun, ia mengatakan reshuffle adalah hak prerogratif reshuffle. “Saya rasa teman-teman bisa mengikuti dan Pak Pranowo yakin dengan timnya. Apapun nanti itu adalah kebijakan hak prerogratif Presiden,” kata dia saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2025.

Meski begitu, Budi enggan berbicara lebih jauh soal kemungkinan reshuffle.

Prabowo menyinggung soal isu reshuffle saat menghadiri puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025. Ketua Umum Partai Gerindra itu memperingatkan jajaran menteri dan kepala lembaga pemerintah mereka bakal diganti (reshuffle) jika tidak bekerja dengan benar, dilansir dari Tempo.co.

Baca Juga  Wagub  Berharap  Bank Maluku Malut Beri Kontribusi Bagi Pembangunan di Provinsi Maluku

“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *