AMBON, arikamedia.id — Dialog Green Mining yang digagas DPD KNPI Maluku mendapat perhatian serius dari kalangan legislatif.
Ketua Komisi III DPRD Maluku Alhidayat Wadjo dan anggota Komisi II DPRD Maluku Suleman Letsoin memastikan kesiapan materi substantif, paper kebijakan, hingga bahan tayang konstruktif menjelang pelaksanaan Green Mining Dialog yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember 2025.
Keseriusan itu dibocorkan Ketua Panitia Penyelenggara Green Mining Dialog, Pinuel M. Sopalatu.
Ia mengatakan, kedua legislator muda tersebut terlibat aktif sejak tahap awal persiapan kegiatan.
“Kedua pemateri ini sangat intens berkomunikasi dengan panitia. Selain memastikan kesiapan teknis kegiatan, mereka juga secara khusus meminta agar media tayang dan materi disiapkan secara proporsional, berbasis data, dan relevan dengan kondisi Maluku,” kata Pinuel kepada wartawan di Ambon, Sabtu (13/12/25).
Menurut Pinuel, materi yang disiapkan tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga diarahkan untuk memberikan pemahaman praktis kepada peserta, terutama terkait tata kelola Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), koperasi tambang, serta prinsip pertambangan yang ramah lingkungan dan sadar budaya.










