VATIKAN ROMA, arikamedia.id – Paus Fransiskus, pemimpin Amerika Latin pertama Gereja Katolik Roma, telah meninggal pada usia 88 tahun, kata Vatikan.
“Pagi ini pukul 07:35 waktu setempat (05:35 GMT) Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya.
Dilansir dari BBC News, kematiannya terjadi setelah ia muncul di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada hari Minggu untuk mengucapkan “Selamat Paskah” kepada ribuan jamaah.
Paus Fransiskus, lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di Argentina, keluar dari rumah sakit bulan lalu setelah lima minggu dirawat karena infeksi yang menyebabkan pneumonia ganda.
Ucapan belasungkawa dari seluruh dunia pun mengalir deras. Kepala sementara Gereja Inggris, Uskup Agung York, menggambarkannya sebagai “orang suci Tuhan” yang “juga sangat manusiawi”.
“Seluruh hidup dan pelayanan Fransiskus berpusat pada Yesus yang datang di antara kita bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani,” kata Stephen Cottrell dalam sebuah pernyataan.
Wakil Presiden AS JD Vance, yang bertemu Paus pada hari Minggu Paskah, mengatakan “hatinya tertuju” kepada umat Kristen.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Paus Fransiskus “selalu berada di pihak yang paling rentan”, sementara Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengatakan Paus dalam “segala hal merupakan sosok yang dekat dengan rakyat”.