Oleh sebab itu kata FCT yang juga Ketua Alumni UKIM ini, sudah waktunya kita merubahnya berupa restorasi terhadap kebijakan pembangunan.
“Pembangunan kewilayahan berbasis gugus pulau dengan ekosistim yang baik kita tahu kita punya alam yang baik, tempat wisata yang baik, alam yang baik, tetapi kita salah kelola selama ini padahal banyak sekali potensi kita untuk membangun investasi, kita tidak boleh berjalan sendiri, gubernur ,bupati, wali kota, tidak boleh berjalan sendiri,” pungkasnya.
Tentang reformasi tambahnya, birokrasi kita di kelola asal asalan padahal kita harus membangun birokrasi yang modern yang efektif.
Oleh sebab itu dengan tema perubahan ini dirinya tahu rumahnya ada di nasdem . “Saya berharap saya dapat menjadi bagian dari partai nasdem untuk membawa perubahan,” tutupnya. (AM-18).