Ditambahkan, dengan riset-riset dalam kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Tekonologi tambah Rektor, ada 4 (empat) Kebijakan Utama yang ditekankan pada akses pendidikan tinggi yang bermutu, relevan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pengembangan talenta sains dan teknologi artinya hubungan antara Iptek menjadi faktor utama. Penumbuhan dan penguatan nudaya ilmiah, sainsitik kultur terutama di bidang penelitian dan pegembangan yang berdampak pada pengembangan industri, hilirisasi pada bidang industri dan juga pada hasl-hasil penelitian.
“Penyelesaian masalah sosial ekonomi nasional yang tentu saja kita sebagai perguruan tinggi negeri besar di Maluku akan turut bersama-sama dengan pemerintah daerah pemerintah pusat untuk mendukung Asca Cita pemerintahan Prabowo dengan kabinet Merah Putih,” kata Leiwakabessy.
Kata Rektor, kita punya jumlah dosen yang baru S2 cukup besar kurang lebih 58%. Jadi ada 780 an dosen kita yang masih pendidikan Magister. Karena ini kita akan mendorong untuk bisa berpendidikan S3.
Untuk pendidikan S3 hanya baru 33% atau 450 an dosen bergelar Doktor, lanjutnya Rektor, karena kita akan mendorong secepat mungkin bagaimana S2 bisa cepat kepada S3. (AM-18/29)