Karyawan PD Panca Karya mengeluhan bahwa serangkaian kebijakan telah merugikan karyawan dan menimbulkan gejolak internal. Berbagai pelanggaran etika dan dugaan penyelewengan wewenang mencuat ke permukaan, mengancam stabilitas perusahaan dan operasional kapal dibawah pengelolaan Panca Karya.
Informasi yang diperoleh, terungkap sejumlah sikap mencolok seperti penggunaan fasilitas kantor yang tidak semestinya. Yakni mobil dinas Direksi dan Badan Pengawas yang mestinya digunakan untuk kepentingan perusahaan, justru dimanfaatkan untuk keperluan pribadi, termasuk antar-jemput anaknya sekolah. Tindakan ini menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan profesional manajer.
Lebih prihatin lagi, Manajer Personalia mengajukan kenaikan gaji manager di tengah kondisi perusahaan yang kurang baik, saat pegawai menanyakan mengapa tidak memperhatikan kenaikan gaji berkala pegawai lama dan natural seiring kenaikan bahan pokok setiap tahunnya.
Terhadap semua hal tersebut Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengaku sudah menerima laporan dan keluhan mengenai tunggakan gaji pegawai di PD Pancakarya. “Saya akan memanggil Direktur untuk meminta penjelasan serta solusi atas permasalahan ini,” tegas Gubernur, usai Paripurna.