Kalau dia menjadi tujuan utama menurutnya, banyak yang harus dibuat, karena kita tidak punya infrastruktur yang memadai sekalipun pelabuhan kita sudah memenuhi standart internasional tetapi, fasilitasnya belum memadai baik itu yang melekat dengan pelabuhan maupun diluar, seperti transportasi, kita masih kurang seperti.
Lebih lanjut imbuh Hellen, kita saja masih menggunakan kendaraan dinas karenanya pemerintah harus serius, benar-benar harus ditingkatkan supaya bisa menarik investasi.
Investor itu punya target jika ingin berinvestasi, kita hanya menerima kapal pesiar dari Bitung, Ternate dan Ambon dan ke Filipina, atau sebaliknya. Tapi kalau dari Bali tidak pernah bisa karena rutenya di ke Lombok tidak mungkin ke Ambon.
Jadi tahun 2024 rata-rata Kapal hanya singga dan bukan menjadi tujuan utama tournya, karena Ambon bukan destinasi prioritas Pariwisata di Indonesia.
Sementara itu , Kapal Vasco da Gama adalah kapal pesiar yang dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Jerman Nicko Cruises . Selesai dibangun pada tahun 1993, kapal ini sebelumnya berlayar untuk Holland America Line sebagai MS Statendam , untuk P&O Cruises Australia sebagai Pacific Eden dan untuk Cruise & Maritime Voyages sebagai Vasco da Gama . Pada tahun 2020, setelah CMV mengajukan administrasi, kapal ini dijual oleh CW Kellock & Co Ltd. dalam pelelangan kepada perusahaan induk Mystic Cruises. (AM-29)
