Lebih lanjut, Toisutta menjelaskan bahwa APBD 2026 akan disusun berdasarkan klasifikasi dan nomenklatur yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Proses penyusunan akan dilakukan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
“Saya berharap workshop ini menjadi ajang yang produktif bagi kita semua untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam menyusun APBD yang efisien dan efektif, mari kita jadikan APBD 2026 sebagai mesin pembangunan Kota Ambon yang handal,” pintanya.
Acara workshop ini diharapkan dapat menghasilkan masukan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan APBD yang tepat sasaran. (AM-18)
