“Perintah Presiden RI untuk membuka akses nelayan mencari nafkah dan mengembalikan mata pencahariannya sehari-hari mencari ikan,” kata Wira.
Adapun sebanyak 256 personel dikerahkan untuk melanjutkan pembongkaran pagar laut Tangerang, yang terdiri dari unsur TNI AL, Polairud, dan nelayan sekitar. Dalam pembongkaran lanjutan ini TNI AL mengerahkan sejumlah alat seperti 12 perahu karet, satu unit RBB, satu unit RHIB, satu Patkamla, dan beberapa kapal milik nelayan.
Sebelumnya, pembongkaran pagar laut Tangerang sempat dihentikan selama sepekan karena faktor cuaca. Namun, personel dan alat pembongkaran dari TNI AL tetap disiagakan di sekitar lokasi. (***)