Kalimat ini selalu diulang-ulang terus oleh yang bersangkutan, lanjutnya, “saya melihat dia konsisten dan dia mungkin double minoritas, saya underestimate juga, tapi di Morotai dia membuktikan dia memperbaiki masjid yang besar, dia dekat dengan tokoh-tokoh dan masyarakat Muslim, dia tidak membedakan. Dia adalah sosok yang sangat pluralis dan memegang teguh kebhinekaan, saya juga kaget dengan kecelakaan tersebut,” katanya.
Tito mengakui saat ini sedang dilakukan investigasi oleh Kepolisian terlepas dari itu dirinya melihat bahwa ini takdir yang Maha Kuasa, dan kami mendoakan almarhum mendapat tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa diberikan ampunannya dan keluarga diberikan kekuatan.
“Saya sebagai teman lama sekitar 20 tahun saya sangat merasa kehilangan, dia sosok yang sangat setia kepada kawan selalu membela kawan, dan dia tidak bisa lihat orang susah,” ujarnya. **
