Musda ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting, termasuk usulan agar Musda Partai Golkar Provinsi Maluku digelar pada 15 Mei, bertepatan dengan Hari Pattimura. Hal ini dianggap sebagai simbol penting, mengingat sejarah Maluku sebagai tempat lahir tokoh nasional dan semangat perjuangan.
Dalam Musda, SOKSI Maluku juga menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk menjabat dua periode, serta menyatakan sikap tegas untuk mendukung kepemimpinan nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Lebih jauh, SOKSI juga berkomitmen mendorong penguatan peran Partai Golkar di Maluku, termasuk pengembalian kursi DPR RI serta unsur pimpinan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Organisasi ini juga menekankan pentingnya kerja politik dalam memberdayakan generasi muda dan alumni mahasiswa di Maluku.
“SOKSI hadir untuk menjaga ketentraman, tidak ada dualisme. Kita sepakat, hanya ada satu SOKSI di Maluku. Apapun hasil Musda ini, akan berpedoman pada arahan pimpinan pusat,” pungkas Loupatty. (AM-18)