Menurutnya ada syarat khusus yang harus dimiliki seorang atlet jika dilihat secara teori.
“Katong (kita) pung atlet Vo2 Max cuma berkisar 28-30. Padahal seorang atlet terlatih butuh Vo2 Max putri min 55 sedangkan putra min 60,” urainya dari sisi ilmiah.
Meski demikian, kata Abe dari sisi psikologis dan spiritual juga sangat berpengaruh dengan performa atlet. “Nah ini yang beta sandiri seng pung kemampuan mengukur atau menakarnya,” beber Abe.
Atas alasan-alasan ini, Prof Abe mengaku, semua kemungkinan bisa saja terjadi. Soal peluang tetap ada. Hal ini juga terjadi pada cabor Silat dan Kempo yang baru saja mendulang hasil positif dengan meraih enam medali.
“Intinya kita harus tetap optimis dan memberikan suport kepada para atlet, karena sejatinya kita datang bukan semata untuk meraih medali tapi juga pengalaman untuk memberikan jam terbang kepada atlet kita,” tutupnya (*)











