“Mahkamah Agung telah menyatakan bahwa Anda tidak hanya tidak dapat mengajukan hukuman mati terhadap seseorang yang melakukan kejahatan saat berusia 17 tahun, Anda bahkan tidak dapat memberikan mereka hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat,” kata Willis minggu lalu. “Itu bukanlah sesuatu yang dapat kami lakukan bahkan jika kami menginginkannya.”
Metcalf dimakamkan pada hari Sabtu.
“Anak saya sudah tiada, dan dia tidak akan pernah pulang lagi,” kata ayah Austin, Jeff Metcalf, pada hari Kamis di ” America Reports .”
“Jangan mempolitisasi ini,” imbuhnya. “Ini bukan… ini masalah manusia. Orang ini membuat pilihan yang buruk dan memengaruhi keluarganya dan keluarga saya selamanya.”
“Orang-orang bertanya kepada saya, bagaimana Anda bisa memaafkan orang lain? Saya menjawab, saya memaafkan orang lain karena pengampunan itu bukan untuknya. Pengampunan itu untuk saya agar saya bisa merasa damai,” katanya.
“Hidupnya hancur. Hidupku hancur.”
Pertengkaran itu terjadi di bawah tenda pada sebuah lomba lari di Frisco. Laporan penangkapan dari insiden itu mengatakan Anthony “mengambil tasnya, membukanya, dan meraihnya” dan berkata kepada Metcalf, “Sentuh aku dan lihat apa yang terjadi.”
Pada saat berikutnya, seorang saksi mata mengatakan kepada polisi bahwa Anthony “merogoh tasnya dan pria itu mengambil pisau dari tas dan menikam Austin.”