Namun, realitanya, masih ada sekolah yang belum mampu memberikan rasa aman bagi peserta didiknya.
“Karena itu, sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Ambon, PKK akan terus mendukung salah satu program prioritas pemerintah, yakni peningkatan kualitas pendidikan melalui upaya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, kegiatan bimbingan teknis tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru dalam membangun komunikasi yang positif dengan siswa dan orang tua.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal dan aman.
“Anak belajar dari apa yang dia lihat dan dengar. Jika lingkungan sekitarnya positif, maka ia tumbuh menjadi pribadi yang positif pula. Tetapi sebaliknya, jika anak sering melihat dan mendengar hal-hal negatif, itu akan memengaruhi karakter dan masa depannya,” ucapnya.
Ibu Lisa menegaskan, pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga. Karena itu, peran guru dan orang tua sangat vital dalam mendampingi anak di era digital yang sarat pengaruh negatif dari luar.
Ia berharap para kepala sekolah yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kota Ambon.










