BeritaDaerahNasionalPolitikTNI dan POLRIUtama

Teka-teki kematian calon gubernur Maluku Utara Benny Laos – Apa saja yang sudah diketahui sejauh ini?

81
×

Teka-teki kematian calon gubernur Maluku Utara Benny Laos – Apa saja yang sudah diketahui sejauh ini?

Sebarkan artikel ini
Almarhum Cagub Malut Benny Laos.

“Tanggal18 Oktober persis [untuk pengajuan terakhir]. Pukul 11:59 WIT [Waktu Indonesia Timur],” ujar Mohtar ketika dihubungi pada Senin (14/10).

Ketua Tim Pemenangan Benny-Sarbin, Rahmi Husein, dalam konferensi pers pada Senin (14/10) mengatakan pihaknya mengajukan Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi mendiang Benny dalam Pilkada.

“Waktu kita sangat terbatas. Kita tidak boleh menunda-nunda. Kita [semua] sudah sepakat hanya ada satu nama yang kita usulkan. Mudah-mudahan seluruh pimpinan partai koalisi di Jakarta juga menyetujui,” ujar Rahmi.

“Kami sudah memutus orang khusus untuk bertemu dengan [Sherly]. Butuh waktu dan butuh momen yang pas untuk kemudian ini dikomunikasikan.”

Pemakaman Benny sendiri dijadwalkan berlangsung pada Selasa (15/10) di Jakarta. Sherly diharapkan dapat memberikan jawaban setelah pemakaman suaminya. BBC News Indonesia sudah berusaha menghubungi Sherly untuk artikel ini.

Baca Juga  Pj Gubernur Maluku : Ketahanan Pangan dan Gizi Jadi Isu Penting

Partai-partai pengusung Benny-Sarbin adalah NasDem, PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, Gelora, Partai Buruh, dan PSI.

Ada tiga rival Benny-Sarbin dalam Pilgub Maluku Utara.

PDIP mengusulkan Sultan Tidore dan anggota DPD, Husain Alting Sjah, yang dipasangkan dengan wakil ketua DPRD Kota Ternate, Asrul Rasyid Ichsan. Partai Gerindra, Golkar, Perindo, Garuda, dan PBB mengusung Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus, yang dipasangkan dengan wakil ketua DPRD Maluku Utara, Sahril Tahir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *