BeritaEkonomiInternasionalNasionalPemerintahanUtama

Tarif Impor 19 Persen: Make America Great Again

1
×

Tarif Impor 19 Persen: Make America Great Again

Sebarkan artikel ini
Donald Trump - Int

Bukan saja situasi yang agak mirip antara 1960-an dan 2025, dalam banyak hal Prabowo Subianto mencoba meniru Sukarno. Cara berpakaian hingga peci dan kebijakan-kebijakannya terlihat seperti Sukarno. Saat meresmikan 80 ribu koperasi desa Merah Putih pada 21 Juli 2025 di Klaten, Jawa Tengah, Prabowo menyebut Sukarno sebagai ayahnya. “Jadi PDIP dan Gerindra kakak-adik,” katanya di depan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Puan tak lain cucu Sukarno, anak Megawati Soekarnoputri yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sementara itu, Gerindra adalah partai yang didirikan dan dipimpin Prabowo. “Kalau dada saya dipotong, yang keluar adalah Marhaen juga,” ujar Prabowo, menyinggung ajaran sosialisme Bung Karno.

Baca Juga  Data Jumlah Orang Miskin RI versi BPS Diragukan, Kenapa?

Sementara Sukarno membentuk poros Jakarta-Peking, Prabowo bergabung dengan BRICS, kumpulan negara yang dipimpin Rusia dan Cina, dua negara pemimpin blok Timur dalam Perang Dingin. Pendirian BRICS menyaingi G20, kumpulan negara kaya yang bergabung dalam Blok Barat.

Namun, dalam negosiasi tarif impor dengan Amerika, Prabowo tak seperti Sukarno. Negosiasi 17 menit melalui sambungan telepon dengan Donald Trump pada 15 Juli 2025 itu berakhir dengan pengenaan tarif tambahan 19 persen untuk semua barang Indonesia yang masuk ke Negeri Abang Sam. Meski tarif itu turun dari 32 persen, barang Amerika bebas masuk ke Indonesia tanpa tarif dan syarat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *