AMBON, arikamedia.id – Pendidikan vokasi merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan dan perekonomian suatu negara. Dengan pendidikan vokasi, individu dapat siap bekerja dan berkontribusi positif pada industri serta masyarakat.
Perbedaan vokasi dan sarjana sangat bisa dilihat dari komposisi kurikulumnya. Bisanya pada kurikulum akademik memiliki komposisi 60% praktik dan 40% teori saat memilih pendidikan vokasi, sedangkan sarjana 60% teori dan 40% praktik.
Pendidikan vokasi juga sudah diterapkan di SUPM Waiheru Ambon, adalah salah satu platform inovasi untuk mendukung dan mengembangkan produk sekolah berpesifikasi khusus di kota Ambon khususnya dan Maluku umumnya.

Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon sudah mulai menerapkan informasi publik di era keterbukaan publik telah mulai diterapkan dengan baik. Serta terus menguatkan Ekosisitim inovasi di pendidikan vokasi.
Dari Kementerian lagi fokus pada pelayanan publik. Informasi publik juga sudah mulai diimplementasikan dengan membuat website, medsos-medsos tentang profil SUPM Waiheru.
SUPM juga membangun komunikasi dengan media-media yang ada di Ambon untuk mencover setiap kegiatan SUPM.