Mengutip hasil wawancara pewarta KOMPAS.com, Melvina Tionardus, aksi ini sudah mengantongi izin dari pihak Kemenkeu.
Awalnya ADAKSI ingin menempatkan papan bunga di luar pagar gedung namun kemudian diminta pihak Kemenkeu ditaruh di dalam.
Sempat terjadi perdebatan antara Ketua DPW ADAKSI Jakarta, Jawa, Banten, Imam Akhmad dengan staf Kemenkeu yang keberatan karena pesan pada papan bunga ada yang mengandung kata-kata ‘beban negara’.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Lapangan Aksi Karangan Bunga, Rachmawaty.
Dia mengatakan, pada Sabtu dan Senin lalu pihaknya telah mendatangi Kemenkeu untuk mengabarkan dan meminta izin perihal pengiriman karangan bunga ini.
Namun, pihak sekuriti menyatakan tidak perlu izin dan akan didata secara langsung pada hari Selasa.
“Yang larang (di luar pagar) pihak dari Kemenkeu. Kita juga enggak mau jadi masalah. Kita cuma pengin ucapin ulang tahun,” tutur Rachmawaty.
Tujuan pengiriman papan bunga ini, kata Rachmawaty, selain mengucapkan selamat ulang tahun kepada Menkeu Sri Mulyani sekaligus juga berharap ia memperjuangkan hak-hak dosen. (**)