AMBON, arikamedia.id – Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus disoroti. Pasalnya, SPBU BBM satu harga sudah diresmikan medio Desember 2024 lalu, namun belum beroperasi.
Pertamina sudah memasok BBM di SPBU diwilayah itu dan saat ini sudah beroperasi SPBU BBM satu harga di Lurang, Kecamatan Wetar Utara, yang belum beroperasi.
Kali ini, SPBU BBM satu harga, di Mahaleta, Kecamatan Mdona Hiera, disoroti. Sebab, setelah diresmikan beberapa bulan lalu, belum juga beroperasi. Akibatnya, warga setempat kesulitan mendapat BBM.
Anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias, ketika melaksanakan reses di wilayah itu sempat mengunjungi SPBU BBM satu harga di Mahaleta mengatakan, di MBD saat ini ada 2 SPBU BBM satu harga yang diresmikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, 18 Desember 2024 lalu di Pertamina Wayane, Kota Ambon.
“Namun, sampai hari ini belum beroperasi, yaitu di Mahaleta dan Arwala, Kecamatan Wetar Timur. Saya tidak tahu apakah peresmian SPBU BBM satu harga hanya seremonial agar masyarakat Maluku tahu bahwa ada SPBU BBM satu harga,” tanya Yeremias.
Diakuinya, lokasi ini jauh namun diyakini Pertamina sudah pasok BBM ke MBD, hanya saja belum pasok di SPBU BBM satu harga.