Ketiga, PTV bermitra dengan lembaga-lembaga pengembangan diri di luar kampus. Ada banyak lembaga pengembangan diri yang mempunyai program penguatan soft skill yang siap bermitra dengan PTV untuk mendukung penguatan soft skill mahasiswa. Diperlukan inisiatif dan kemauan pengelola perguruan tinggi untuk menjalin kerjasama dengan berbagai cara demi mencapai tujuan akhir yang diharapkan bersama.
Andai ketiga langkah tersebut di atas dapat diterapkan secara konsisten, niscaya ironi soft skill Gen Z lulusan PTV dapat diakhiri. Gen Z yang punya modal digital native tentu makin seimbang kemampuan hard skill dan soft skill. Dengan begitu, Gen Z akan semakin tangguh dan label generasi strawberry pun dapat dicabut. Di sinilah PTV dapat menunjukkan eksistensi sebagai sebuah lembaga arus utama dalam penyiapan Gen Z yang cemerlang. (*)