Dikatakan, setiap tahun anggaran kepada semua kepala daerah selain hak-hak tadi, dia diberikan belanja pakaian dinas beserta atribut. Setiap tahun di pemkot, belanja untuk pakaian dinas dan atribut untuk seorang walikota, setiap tahun dianggarakan 250 juta. “Karena seorang walikota 6 acara sehari masa beli baik cuma 1 tidak mungkin, karena itu dia difasilitasi dengan belanja pakaian dinas dan atributnya,” kata Bodewin.
“Dari Rp250 juta yang dialokasi untuk Pj Walikota Ambon sampai akhir tahun anggaran hanya terrealisir sebanyak Rp.197 juta. Artinya 50 juta lebih tidak digunakan, jika digunakan Rp250 juta tidak menyalahi aturan karena hak keuangan dan protokoler diberikan kepala daerah. Itu satu tahun anggaran,” ujarnya.(AM-29)