BeritaDaerahHukum & KriminalUtama

Soal Baju Dinas 400 Juta Komaruddin : Upaya Hukumnya Kita Akan Melaporkan

107
×

Soal Baju Dinas 400 Juta Komaruddin : Upaya Hukumnya Kita Akan Melaporkan

Sebarkan artikel ini
Lawyer Terkenal di tingkat nasional Komaruddin Simanjuntak. (internet)

Lagipula, penjelasan atau klarifikasi terkait anggaran Pakaian Dinas Pj. Wali Kota ini sudah pernah disampaikan ke publik, sehingga  tidak perlu lagi ada  pihak yang membuat opini, diluar fakta yang sebenarnya. Karena  setiap pemanfaatan anggaran pemerintah itu ada tahapan – tahapan pemeriksaan Normatif  yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ; dan fase ini telah dilewati oleh Pemkot. 

Belanja kain ini, diantaranya belanja kain di UMKM atau para pengrajin. Misalnya kelompok tenun ikat Mayar di Wayame, itu yang menjadi penyedia kain tenun. Selain itu saat melakukan kunjungan, pameran atau Expo di luar daerah, ada kain khas dari daerah tersebut yang dibeli, selain untuk kenang – kenangan, nantinya juga akan dibuatkan pakaian untuk kepala daerah.

Baca Juga  Malam Puncak Perayaan HUT Ke-61, Partai Golkar Maluku Gelar Doa untuk Bangsa

Lekransy  berharap, penjelasan ini dapat memberikan informasi yang benar  kepada masyarakat supaya tidak ada salah tafsir terhadap pemanfaatan  anggaran dimaksud.

Sementara itu Balon Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menanggapi soal ini mengatakan di akun TikTo milik Jhon Laratmase, bahwa memfitnah orang dengan berita yang tidak benar itu sangat keji.

Dia mengaku tidak merasa apa-apa karena tidak melakukan kesalahan apapun, kalaupun berita itu viral tidak masalah, “karena saya tidak melakukan apa-apa,” timpalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Indosat bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah – IOH

Berita

Dalam konteks tersebut, organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan hadir sebagai jembatan yang mampu meredam potensi gesekan, sekaligus memperkuat solidaritas sosial.  Kehadiran mereka dalam…