AMBON, arikamedia.id – SMK Negeri 3 Ambon mengambil langkah tegas dengan memperketat disiplin siswa dan guru pasca tawuran yang menimpa salah satu siswanya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Ambon, Nurfiah Sopaheluwakan, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pembinaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku untuk menertibkan kondisi siswa dan guru.
“Kami telah melakukan pertemuan dengan para wakil kepala sekolah untuk menegakkan kedisiplinan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar Sopaheluwakan di SMK 3 Ambon Kamis,(21/08/2025)
Ia menambahkan, sebelum kejadian, pihaknya telah berupaya menangani masalah tawuran dengan merencanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, kepala desa, tokoh agama, dan perwakilan pemuda.namun, insiden tersebut terjadi sebelum pertemuan dapat dilaksanakan.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berharap tidak akan terulang lagi,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, SMK Negeri 3 Ambon akan memperketat tata tertib sekolah dan memberikan sanksi tegas kepada siswa yang melanggar aturan, termasuk mengeluarkan siswa yang tidak sesuai dengan tata tertib.
Sekolah juga akan bekerja sama dengan alumni dan pihak kepolisian untuk memberikan pembinaan kepada siswa. “Kami juga menghimbau kepada orang tua untuk lebih berperan aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, karena waktu siswa di sekolah terbatas,” imbuh Sopaheluwakan.