Seluruh kebutuhan latihan sambungnya, ditanggung oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.
“Kami tidak hanya bicara soal uang, tapi pendampingan dan dukungan moral juga penting. Ini sudah lima kali berturut-turut kami mewakili Maluku, tapi kali ini tidak ada satu pun dari dinas yang datang melihat,” akuinya.
Meski demikian, Manuhuttu menegaskan semangat para siswa tetap menyala. “Dengan segala keterbatasan, anak-anak tetap berjuang membawa nama Maluku.
Kami bangga atas dedikasi mereka dan berharap bisa tampil maksimal di ajang nasional ini,” ungkapnya. **












