“Kami di kepolisian hadir sebagai mitra sekaligus sahabat masyarakat, termasuk gereja. Polri berkomitmen terus memperkuat kerja sama dengan GPM dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, kolaborasi antara Polri dan GPM menjadi kunci memperkokoh hidop orang basudara — nilai khas Maluku yang merekatkan persaudaraan lintas perbedaan. Ia menilai gereja memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai kasih, toleransi, dan ketaatan hukum di tengah masyarakat.
“Gereja yang meneguhkan iman umat juga dipanggil menjadi teladan dalam membangun kepatuhan terhadap aturan, keadilan, dan perdamaian,” tambahnya.
Kapolda juga menyinggung pentingnya menjaga Maluku sebagai “rumah besar bersama” yang dianugerahi keragaman suku, agama, dan budaya. Ia menyebut, GPM berperan penting membimbing umat agar terus menghidupi kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Irjen Dadang berharap Sidang Ke-39 Sinode GPM berjalan lancar dan penuh berkat.
“Semoga sidang ini menghasilkan keputusan yang meneguhkan gereja menuju satu abad pelayanannya. GPM semakin diberkati dan menjadi berkat bagi Maluku, Indonesia, dan dunia,” tuturnya. **