Menurut Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen (Mar) Harry Indarto, ia belum mengetahui jelas siapa pemilik pagar laut di Tangerang ini.
Hingga kini ia masih menyelidiki pemilik pagar laut Tangerang serta mendalami motif pembuatan.
TNI AL juga melakukan pembongkaran secara bertahap pagar laut di Tangerang yang membentang sejauh kurang lebih 30 kilometer.
Presiden Prabowo Subianto menerjunkan 600 anggota TNI AL untuk membongkar pagar laut yang berpotensi merugikan nelayan setempat.
Pemilik Pagar Laut Bekasi
Sementara itu, di Bekasi, pemasangan pagar laut ternyata sudah mengantongi izin atau legalitas.
Menurut laporan DKP Jawa Barat, pemilik pagar laut di Bekasi adalah dua perusahaan swasta, yakni PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN), dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).
Kepala Unit Pelaksana Teknisi Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Muara Asem DKP Jawa Barat, Ahman Kurniawan menyebut, pemasangan pagar laut Bekasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan swasta.
Kerja sama itu telah terjalin sejak tahun 2023 lalu, dengan masa kerja atau kontrak akan berlangsung hingga 2028.
Tujuan pembuatan pagar laut itu, tambah Ahman, yakni untuk penataan alur Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya yang tengah dalam proses pembangunan.










