AS, arikamedia.id – Serangan Israel terahadap Hamas di Qatar menimbulkan pertanyaan tentang keandalan Amerika Serikat sebagai mitra keamanan di kawasan tersebut, kata seorang analis kepada CNN, Rabu.
“AS dan Qatar memiliki hubungan keamanan yang telah lama terjalin. Dan ketidakpedulian AS terhadap Qatar merupakan hal yang sangat besar dan menunjukkan betapa andalnya AS sebagai penjamin keamanan di kawasan ini,” ujar Adel Abdel Ghafar dari Middle East Council on Global Affairs.
Presiden AS Donald Trump diberitahu tentang serangan itu hanya sesaat sebelum dimulai — dan bukan oleh Israel sendiri, melainkan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan, menurut seorang pejabat AS. Ketika utusan khusus Gedung Putih Steve Witkoff dapat memberi pengarahan kepada Qatar, semuanya sudah terlambat, kata seorang pejabat AS kepada CNN.
“Saya pikir Presiden Trump ingin menghentikan perselisihan atau potensi masalah dengan Qatar. Namun, dari perspektif Qatar, jika Anda bergantung pada AS, Anda adalah mitra utama non-NATO… bagaimana Anda bisa benar-benar mempercayai AS untuk bergerak maju?” ujar Ghafar kepada Lynda Kinkade dari CNN.
Negara-negara Teluk lainnya tempat AS hadir mungkin sekarang sedang memikirkan kembali pengaturan keamanan masa depan, kata Ghafar.










