AMBON, arikamedia.id – Kepala PT Pelni Cabang Ambon, Marthin Heryanto membeberkan bahwa selama periode H-14 hingga H+14 Lebaran 2025, telah terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan tersebut terjadi lantaran turunnya aktivitas mudik yang sangat kompleks. Bahkan juga dipengaruhi pola komunikasi dan pemesanan tiket melalui pihak ketiga.
“Sebanyak 84% di antaranya terjadi melalui jaringan atau pihak ketiga, yang menyebabkan banyak informasi yang tidak tersampaikan secara jelas kepada penumpang,” jelas Marthin, Heryanto saat diwancarai di ruang kerjanya PT Pelni, Jumat, (11/04/25)
Sehingga hal ini tentu menimbulkan kendala dalam manajemen data dan ketersediaan tiket.
Sementara saat disinggung mengenai Mengenai program mudik gratis, Marthin menjelaskan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari pihak yang menangani secara langsung, yakni Pak Firdaus. Untuk rute reguler, kapal Labobar mencatatkan jumlah penumpang 200 orang, sedangkan kapal Pangrango mencapai 300 penumpang.
Di akuinya walau telah disediakan kuota sebanyak 300 penumpang, keberangkatan ke Ternate hanya mencatatkan 253 penumpang, dan total keseluruhan dari target 800 penumpang hanya terpenuhi sebanyak 697 orang.