Selain itu katanya, di dalam persidangan jemaat ini juga, akan membicarakan masalah-masalah keumatan di tahun 2025. Selaku pimpinan Kecamatan dirinya berterimakasih kepada jemaat Bethel yang telah mengawal proses Pemilukada tahun 2024 sampai selesai dan sukses.
“Perjalanan tahun 2025 tidak mudah seperti yang kita bayangkan, banyak tantangan dan persoalan, teruslah menjaga persatuan dan kebersamaan sebagai warga Gereja dan masyarakat sekitar. Sebagai anak muda hindarilah tawuran keributan maupun konflik. Baik antar gang maupun kelompok, hindari minum minuman keras, narkoba, seks bebas, hindati konflik dan aksi balap liar, dan kriminalitas lainnya yang semua itu sementara mewabah melanda sehingga hilang jati diri sebagai generasi penerus,” cetusnya.
Selanjutnya Risakotta ajak Gereja dan umat bergandengan tangan menjadi garda terdepan dalam menyeruakkan perdamaian, dan memperkuat antar umat.
Jemaat GPM Bethel adalah salah satu jemaat terbesar di Klasis Kota Ambon, dengan 1905 KK, 6663 jiwa, laki-laki 3211 jiwa dan perempuan 3451 jiwa, dilayani 6 pendeta beserta 102 Penatua dan Diaken, memiliki 4 Gereja yakni, Gereja Josef Kam, Gereja Elim, Gereja Bukti Kemuliaan, dan Gereja Bethel. (AM-29)