AMBON, arikamedia.id – Sekretaris Klasis Kota Ambon Pendeta Max Takaria, mengatakan Sidang Jemaat adalah tempat pertemuan para pelayan Tuhan dalam kesadaran itulah hendaklah Persidangan Jemaat ini dilhat sebagai perbuatan Gerejawi yang kita aktakan bersama dalam evaluasi dan berbagai kebijakan pelayanan ke depan dan tidak sebatas memahaminya sebagai wujud pelaksanaan tugas kelembagaan semata.
Dijelaskan, persidangan jemaat memiliki posisi strategi dalam mengembangkan misi itu sendiri. Momentum persidangan jemaat ini haruslah memotivasi seluruh gerak pelayanan dan tanggungjawab para pelayan dan umat di jemaat Bethel.
Menurutnya, lewat persidangan jemaat ini kita dapat memberikan pencapaian penjabaran program dan kegiatan strategis yang telah dilakukan di sepanjang tahun 2024. Sekaligus persidangan jemaat ini juga menyusun program kegiatan tahun 2025 yang merupakan tahun terakhir implementasi renstra jemaat 2021 – 2025.

“Pentingnya kita membangun kesadaran berjalan bersama, dalam pelaksanan program dan pelayanan. Bagaimana mengkoordinasi masalah-masalah pelayanan yang ada di jemaat, melalui program nyata yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik jemaat,” ucapnya ketika membuka Persidangan Jemaat Ke-40 Jemaat GPM Bethel, di Gedung Gereja Josef Kam, dan Ibadah Minggu, (26/01/25).