BeritaDaerahPemerintahanPolitikUtama

Sejumlah Pejabat di Pemprov di Duga Terlibat Mendukung Paslon Tertentu di Pilkada, Mendagri : ASN Tidak Netral Akan Menerima Risikonya Sendiri  

108
×

Sejumlah Pejabat di Pemprov di Duga Terlibat Mendukung Paslon Tertentu di Pilkada, Mendagri : ASN Tidak Netral Akan Menerima Risikonya Sendiri  

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi AS Netral

AMBON, arikamedia.id – Pilkada Serentak 27 November 2024 telah lewat, terindikasi kuat sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku terlibat secara tidak langsung mendukung salah satu calon Murad Ismail – Michael Wattimena. Hal itu dibuktikan dengan temuan media yang akhirnya di proses di Bawaslu Maluku dan terbukti, sehingga Bawaslu merekomendasikan ke BKN untuk ditindaklanjuti. Mereka adalah Kadispora Provinsi Maluku Sandy Wattimena, Kadis Kominfo Melky Lohy, dan Kadis Ketahanan Pangan Faradillah Attamimi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, ASN yang tidak netral di daerah akan menerima risikonya sendiri. Artinya jika kandidat yang didukung kalah, maka lawannya bisa mencopot jabatannya.

“Saya kira di pemerintahan manapun terjadi gitu ya, seperti di pemerintahan Korea, pemerintahan Malaysia sudah beberapa kali terjadi, sekarang di Syria, ganti pemerintahan ganti orang gitu kan. Yang nggak cepat-cepat belok, kena. Yang sudah cepat belok, aman,” ujarnya, saat rapat kerja bersama Komite I DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

Baca Juga  Seruan Kuat Mengakui Masyarakat Adat, dari Pulau-Pulau Kecil, #SaveAru

Mendagri mengungkap, ada aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral dalam Pilkada Serentak 2024. Bahkan, ada ASN yang menawarkan diri kepada paslon untuk membantu pemenangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *