“Semoga ini menjadi awal bagi siswa SMKN 4 Ambon untuk terjadinya transfer knowledge“, ujarnya.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu mengungkapkan, ke depan sudah bisa diprediksi akan terjadi krisis energi, sehingga sebagaimana yang disampaikan presiden Prabowo kedepan ini harus dilakukan swasembada energi.
“Konversi motor listrik yang kita lakukan saat ini adalah salah satu yang positif untuk mengantisipasi krisis energi di waktu yang akan datang. Sehingga bagi saya, kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus digalakan yang dimulai dari institusi pendidikan seperti Politeknik dan SMK”, kata Direktur.
Ia melanjutkan saatnya harus dipersiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa dan negera terutama yang dapat mengelola semua sumber daya energi sehingga kita tidak lagi tergantung pada dunia internasional dan bisa mewujudkan swasembada energi.
“24 sepeda motor yang telah dikonversi menjadi motor listrik ini akan menjadi bahan praktek siswa dan mahasiswa. Saya berharap bagi PT. PLN (Persero) UIW Maluku dan Malut juga BRT untuk terlibat juga nanti dalam langkah-langkah selanjutnya, seperti pelatihan maupun juga dalam kegiatan lainnya,” tandas Direktur.
Pada kesempatan itu juga, sepeda motor listrik diuji coba oleh Kepala SMKN 4 Ambon PLP dan Mahasiswa Polnam.