“Dari segi pengentasan kemiskinan dan pengurangan tingkat pengangguran, Gubernur dan Wakil Gubernur akan melakukan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan keterampilan kerja dan mendorong Investasi yang berpihak pada kepentingan rakyat Maluku,” kata Lewerissa.
Dia menambahkan, kita memang membutuhkan Investasi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi banyak Putra Putri kita yang mencari pekerjaan, tetapi investasi yang kami butuhkan di Maluku adalah investasi yang taat aturan, etis dan responsive. Karena investasi yang kita harapkan adalah investasi yang memberdayakan baik rakyat maupun kemajuan Maluku.
Gubernur dan Wakil Gubernur juga dikatakan, akan memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memperbaiki kualitas pendidikan, kesehatan dan prestasi olahraga dan juga memperhatikan kesetaraan gender, penguatan peran perempuan, pemuda serta penyandang disabilitas dalam pembangunan daerah.
“Soal pendidikan serta infrastruktur pendukungnya harus menjadi perhatian khusus pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Maluku,” ujar Gubernur.
Mengakhiri Pidatonya, Lewerissa berharap semoga Sapta Cita Lawamena dapat dijalankan secara bersama sama untuk menjawab pertanyaan kita mengapa Provinsi Maluku yang kita cintai ini masih tertatih-tatih untuk menjemput kemajuannya.