BeritaInternasionalNasionalUtama

Respons Kemlu RI Soal Aksi Free Papua, Aceh, Maluku di Forum PBB

13
×

Respons Kemlu RI Soal Aksi Free Papua, Aceh, Maluku di Forum PBB

Sebarkan artikel ini
sidang ke-24 United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII) yang dijadwalkan berlangsung pada 21 April-2 Mei 2025 _ website

JAKARTA, arikamedia.id – Belum lama ini, beredar sebuah video yang menampilkan pejabat keamanan di Markas Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, menghampiri sekelompok peserta forum yang diduga melakukan provokasi.

Dari video dan foto yang beredar, mereka diduga merupakan delegasi yang menyelipkan narasi separatis dengan membawa poster bertuliskan “Free Aceh”, “Free Maluku” dan “Free Papua.”

Kejadian tersebut berlangsung dalam sidang ke-24 United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNPFII) yang dijadwalkan berlangsung pada 21 April-2 Mei 2025. Sidang ini fokus membahas tentang hak-hak masyarakat adat dalam sistem negara anggota dan PBB.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) pun akhirnya buka suara soal ini.

Baca Juga  Wattimena Tekankan Pentingnya Perpustakaan yang Berstandar Nasional di desa, kelurahan seluruh wilayah Kota Ambon

“Memang ada insiden mengenai adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan forum United Nations Permanent Forum on Indigenous Issues (UNFPII) beberapa hari yang lalu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Rolliansyah (Roy) Soemirat dalam pernyataan pers bersama media, Kamis (24/4/2025).

Roy menyebut bahwa forum di bawah PBB itu merupakan forum di mana negara-negara anggota PBB melakukan tukar pikiran mengenai upaya pemberdayaan masyarakat adat, serta bagaimana cara bekerja sama diantara negara-negara yang memiliki kesamaan pandangan mengenai upaya pemberdayaan masyarakat adat, dikutip dari Liputan6.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *