Sementara itu, Akmal Solisa menegaskan pihaknya siap memperjuangkan rekomendasi dan anggaran dalam APBD.
Lebh lanjut dikatakan, gerakan ini harus cepat karena menyangkut masa depan masyarakat Lease dan daerah lainnya.
Anggota Komisi I lainnya, Edison Sarimanela, menyebut Tim Konsorsium Lease sebagai tim paling solid dibanding daerah lain. Ia memastikan anggaran untuk pemekaran akan dititipkan dalam pembahasan APBD Murni 2026.
“Komisi I sudah sepakat mendukung secara politik dan administratif. Dalam APBD 2026, kami akan menitipkan anggaran khusus untuk mendukung tim pemekaran,” katanya.
Ketua Konsorsium DOB Kota Lease, M.J. Septeno, mengatakan perjuangan pembentukan DOB Pulau-Pulau Lease telah berlangsung hampir dua dekade. Ia berharap dukungan politik DPRD dapat membuka jalan menuju realisasi daerah otonom baru.
Kalau Tuhan berkehendak dan moratorium dibuka, pihaknya sudah siap. Semoga perjuangan ini terwujud demi kemajuan masyarakat Pulau-Pulau Lease. Seluruh dokumen telah dipersiapkan untuk diajukan jika pemerintah pusat membuka kembali moratorium pemekaran.
Kota Lease rencananya akan meliputi Saparua, Nusalaut, dan Pulau Haruku. *











