USA, arikamedia.id – Media AS melaporkan bahwa seorang remaja yang didakwa membunuh orang tuanya mungkin ingin mendapatkan uang untuk membunuh Presiden AS Donald Trump.
Beberapa media melaporkan bahwa penyidik menemukan dokumen yang menyerukan pembunuhan presiden di telepon genggam seorang remaja berusia 17 tahun di Negara Bagian Wisconsin. Laporan tersebut didasarkan pada dokumen yang diajukan penyidik ke pengadilan.
Melansir dari NHK World, media menyebutkan dokumen tiga halaman itu juga menunjukkan remaja tersebut memiliki pandangan antisemit.
Remaja itu didakwa atas tuduhan menembak mati ibu dan ayah tirinya di Wisconsin pada Februari. Ia diduga melarikan diri dengan harta benda senilai lebih dari 10.000 dolar.
Otoritas penyelidik mengatakan remaja itu mencoba membeli wahana nirawak dan bahan peledak untuk melakukan serangan. Otoritas mengatakan tampaknya ia membunuh orang tuanya untuk memperoleh dana dan kebebasan yang diperlukan guna menjalankan rencananya.
Kejaksaan juga menuduh remaja itu menjalin komunikasi dengan seseorang yang berbicara bahasa Rusia dan berbagi rencana untuk melarikan diri ke Ukraina.
Otoritas mengatakan remaja itu berhubungan dengan pihak lain yang tampaknya mengetahui rencana dan tindakannya serta memberikan bantuan. (*)