Jika perjanjian tersebut tidak diwujudkan mahasiswa akan melakukan aksi lanjutan. “Apabila memang dalam satu kali hari tujuh hari ini tidak diindahkan permintaan kami akan melakukan gerakan-gerakan selanjutnya,” ujarnya.
Kodam IX/Udayana sempat menjelaskan bahwa kerja sama institusinya dengan Universitas Udayana bukan militerisme atau intervensi terhadap kegiatan kampus, melainkan kerja sama bidang pembinaan wawasan kebangsaan. “Ini adalah tindak lanjut dari MoU Kemendikbudristek dengan TNI pada tahun 2023. Sebagaimana disampaikan Rektor I Ketut Suarsana dengan fokus pada penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan program edukatif yang partisipatif,” kata Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana di Denpasar, Rabu, 2 April 2025.
Program Bela Negara
Menurut Agung seluruh kegiatan dalam kerja sama murni bersifat edukatif dan tetap berpegang Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami memahami kekhawatiran mahasiswa, tetapi kami tegaskan TNI hadir sebagai mitra bukan untuk mendominasi,” katanya.
Menurut dia program seperti pelatihan bela negara nonmiliteristik, kuliah umum kebangsaan, dan pengabdian masyarakat justru bertujuan memperkuat rasa cinta Tanah Air dan kedisiplinan. Semua proses merujuk regulasi yang berlaku.